TUGAS OSPEK DULU
PERAN MAHASISWA INDONESIA
MENUJU INDONESIA EMAS 2045
EKONOMI
CIPTA HARAPAN INDONESIA 28 TAHUN
KEDEPAN
Salah satu kriteria untuk
menyebutkan suatu negara dianggap maju adalah dilihat dari bidang ekonomi,
yakni pendapatan nasional. Dalam meningkatkan pendapatan nasional, tentunya
pendapatan masyarakat sangat memengaruhi hal tersebut. Indonesia yang termasuk
negara berkembang harus bisa meningkatkan pendapatan per kapita untuk menjadi
negara maju. Sumber daya alam yang melimpah meliputi pertanian, perikanan,
kelautan dan pertambangan serta sumber daya manusia yang ada, tentunya
Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju. Namun, banyak faktor yang
menyebabkan Indonesia saat ini masih berada diposisi negara berkembang setelah
72 tahun merdeka. Dibandingkan dengan Singapura dan Korea Selatan yang umurnya
masih muda dari Indonesia, mereka berjalan lebih jauh dan melangkah lebih cepat
untuk menjadikan negaranya diposisi negara maju. Padahal, sumber daya alam
mereka tidak ada apa – apanya dibanding dengan negara kita. Oleh karena itu,
penting adanya usaha dala diri masyarakatdan pemerintah agar bangsa yang besar
ini gemilang memperkuat sendi perekonomian 28 tahun kedepan. Dan berdasarkan
hal tersebut, diperlukan pergerak – pergerak masyarakat agar kegiatan ekonomi
aktif serta melancarkan peredaran uang dalam negeri. Pergerak yang dimaksud
adalah Mahasiswa, yang mana pada umur tersebut dianggap umur produktif yang
matang untuk menemukan jati diri. Selain itu, mahasiswa disebut – sebut sebagai
agen pperubahan (Agent of Change) dengan pemikiran kritis dan berani melangkah.
Sehingga mahasiswa diharapkan dapat menggerakkan masyarakat serta membuat
inovasi baru dibidang ekonomi yang secara langsung maupun tidak langsung bisa
meningkatkan pendapatan per kapita yang menunjang pendapatan nasional serta
memposisikan Indonesia menjadi negara maju.
Untuk mewujudkan Indonesia menjadi
negara maju, tentunya banyak halangan dan rintangan yang menghadang. Namun,
tidak ada yang tidak mungkin dan tidak bisa disebut mustahil jika suatu hari
nanti Indonesia berada didalam daftar negara maju, meski harus berjalan pelan –
pelan dan merangkak. Yang pasti, perlu adanya strategi dalam 28 tahun kedepan
yang dilakukan pemerintah, partisipasi masyarakat dan dibantu oleh peranan
mahasiswa. Pemerintah sudah berusaha memberikan yang terbaik dan bersusah payah
memperbaiki perekonomian bangsa meski belum bisa disebut seratus persen
berhasil. Namun, apa yang telah dilakukan pemerintah telah memberikan efek
besar dan perekonomian berjalan dengan baik sejauh ini. Bagaimanapun juga,
pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam menjalankan kebijakan –
kebijakannya tanpa partisipasi masyarakat, karena hal tersebut tidak akan
membuat tujuan dan kebijakan berjalan maksimal. Disinilah, peran mahasiswa
harus muncul dalam menggerakkan masyarakat, mengubah pola pikir, mengubah
kebiasaan dan membantu masyarakat dalam bergerak
Zaman sekarang, keinginan masyarakat
dalam memberikan pendidikan sampai perguruan tinggi meningkat daripada zaman
dahulu, tentunya hal ini sangat baik dalam membentuk seseorang menjadi orang
yang berilmu dan berwawasan luas.pendidikan merupakan jembatan yang melewati
suramnya kebodohan dan menghubungkan dengan indahnya berilmu, karena barang
siapa yang memiliki ilmu, maka ia akan menguasai dunia. Namun, banyak orang
yang bersekolah tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan dan terhormat
dengan gelar yang disandangnya, bahkan tekadang tidak dapat dipungkiri
melakukan apapun dan menghalalkan segala cara dalam proses masuknya dan proses
belajar. Sejatinya, sebagian besar masyarakat Indonesia lebih tertarik menjadi
Pegawai Negeri Sipil maupun pegawai kantoran di suatu perusahaan, pekerjaan
tersebut dipandang terhormat dikalangan masyarakat karena tentunya diperlukan
sarjana, mendapatkan gaji yang pasti dan tetap serta hidupnya akan terjamin.
Sehingga, banyak orang yang menempuh perguruan tinggi dan mengincar pekerjaan
tersebut. Padahal jumlah perusahaan di seluruh Indonesia meliputi semua sector
serta instansi pemerintahan meliputi semua bidang tidak bisa menyerap sarjana
yang lulus setiap tahunnya. Akibatnya, sebanyak 400 ribu pemuda Indonesia yang
bertitel sarjana menjadi pengangguran, demikian data yang dikeluarkan BPS pada
bulan Februari 2015.
Tercatat
pada Mei 2016 oleh Badan Pusat Statistika (BPS), jumlah pengangguran di
Republik Indonesia mencapai angka 7,02 Juta Jiwa (5,81 persen dari jumlah
penduduk, 6,22 persen dari jumlah tersebut (sekitar 436 Ribu Jiwa) merupakan
sarjana atau minimal lulusan strata satu. Idealnya, angka pengangguran sebuah
negara berada di angka 3% untuk menemukan supply dan demand dari jumlah pencari
kerja dan jumlah kebutuhan tenaga kerja. Salah satu penyebab utama mengapa ada
begitu banyak pengangguran sarjana di negeri ini yaitu pertumbuhan ekonomi yang
rendah. Semua sepakat bahwa ini termasuk faktor kunciyang menentukan seberapa
besar jumlah pengangguran pada suatu negara. Melihat pada rumus yang berlaku
secara internasional, tingkat pengangguran di Indonesia hanya mencapai 5,8%. Yang
menjadi masalah adalah jumlah penduduk dan luas wilayahnya, angka 5% menjadi
sangat besar dikarenakan hal tersebut. Namun, angka ideal untuk bisa dikatakan
sebagai negara yang sejahtera adalah pengangguran harus dibawah 3%. Untuk
mencapai angka pengangguran yang ideal. Butuh pertumbuhan ekonomi dangka sektar
8% sampai 10%. Data terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 5,1% untuk
kategori negara – negara maju, pertumbuhan ekonomi sebesar 3% sudah dinilai
sangat bagus. Sedangkan untuk negara – negara Emerging Countries seperti India,
Cina dan Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang dianggap fenomenal adalah 7%
keatas.
Dari
data tersebut, tentunya pola piker masyarakat harus dirubah dan harus
diarahkan. Jalan keuar untuk masalah pengangguran ini adalah dengan kreatif dan
inovatif. Kreatif dibutuhkan untuk menciptakan sesuatu, sedangkan inovatif
dibutuhkan untuk menciptana hal baru. Jika lowongan pekerjaan tidak bisa
menerima seseorang, kreatif dan inovatif akan mendorong seseorang untuk
menciptakan lowongan pekerjaan. Pada saat ini, semangat berwirausaha atau
disebut Enterpreneurship banyak digembor – gemborkan dan disebarkan dalam
bentuk seminar, wacana dan sebagainya. Subjek yang diincarpun tidak pandang
bulu dan tidak main – main, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tanga
sampai pegawai kantor yang sudah jenuh bekerja di kantor. Tentunya berwirausaha
membuat otak berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang
berbeda, bagaimana cara membuatnya, bagaimana cara mengelola modal, bagaimana cara mengatur pengeluaran dan
pemasukan dan bagaimana cara memasarkan. Kreatif medorong seseorang untuk
menciptkan suatu lowongan pekerjaan dan inovatif menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda untuk melengkapi pekerjaan yang dibuat oleh kreatif. Mahasiswa
berperan mengubah pola piker masyarakat dan tentunya mengubah pola pikir
dirinya sendiri, ketika banyak orang yang beriwausaha, diharapkan pendapatan
ekonom masyarakat semakin membaik dan dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Pada
era yang semakin canggih ini informasi dapat diakses dengan sangat mudah, hal
ini mempermudah untuk menyebarkan virus berwirausaha dan memasarkan produksi
kepada konsumen. Mahasiswa juga perlu dibekali skill berwirausaha agar ketka
lulus bisa memberdayakan masyarakat dan berwirausaha, jika di Indonesia banyak
pengusaha yang usahanya berkembang yang mulai berasal dari local, luar kota dan
seluruh Indonesia bahkan sampai luar negeri meningkat tajam dan Indonesia bisa
menjadi negara maju dengan produsen terbesar dan tentunya pendapatan nasional
periode 2045 meningkat.
VIA
NUR AINI_EKONOMI_UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA_EKONOMI
PEMBANGUNAN_vianuraini50@gmail.com_085808900982(WA)
2xbet Casino Review 2021 - Bonus and Features | PlayerCasino.com
ReplyDelete2xbet Casino is an 남원 출장샵 up-and-coming Australian casino brand with a 1xbet login solid 의왕 출장마사지 reputation, and they definitely have 강원도 출장마사지 plenty 군포 출장샵 of slots, live games, and a fantastic welcome