Sejarah Perang Dunia I
Pada permulaan abad ke-20, Inggris mempunyai banyak negara koloni. negara – negara koloni tersebut memberikan keuntungan bagi Inggris dari segi ekonomi. Kondisi ini melahirkan rasa iri hati dan sekaligus kecemasan bagi Jerman yang kala itu dipimpin oleh Kaisar Wilhem II. Perang dingin pun tidak terelakkan antara kedua negara ini. Mereka berlomba – lomba membangun angkatan bersenjatannya agar lebih kuat. Sejak tahun 1890 hingga 1913, Inggris menaikkan anggaran militernya hingga 400 persen. Sementara Jerman dalam tahun 1913 – 1914 meningkatkan jumlah tentaranya dari 656.000 menjadi 870.000 orang. Persaingan dagang, koloni, dan kekuatan militer juga menjalar ke negara – negara lain. Hal ini mendorong mereka menciptakan aliansi untuk saling membantu dan melindungi Salah satu aliansi tersebut adalah Triple Alliance atau aliansi segitiga (Blok Sentral) yang terdiri dari Jerman, Italia, dan Austria-Hongaria. Sedangkan aliansi lainnya adalah Entente Cordiale atau Dual Entente yang